Tingkatkan kompetensi Guru, Prodi PAI Gelar Pelatihan Penulisan Buku Ajar

Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru PAI, terutama di bidang penulisan buku ajar, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Guru Mapel, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Salatiga menggelar pelatihan penulisan buku ajar.. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi menulis buku ajar guru PAI di berbagai kota serta kabupaten di Jawa Tengah. Menurut Kaprodi PAI, Guntur Cahyono, kegiatan ini merupakan salah satu dari bentuk tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh prodi PAI FTIK UIN Salatiga.

 

Guntur menjelaskan baahwa “Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian pengabdian masyarakat untuk guru-guru PAI. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat seluas-luasnya bagi guru PAI. Semoga ada di antara peserta pelatihan yang bisa menerbitkan buku ajar dan menjadi penulis handal serta produktif di masa depan”.

 

Kegiatan pelatihan penulisan buku ajar diselenggarakan di Hotel Syari’ah Solo selama tiga hari pada hari Rabu-Jum’at, 18-20 Oktober 2023. Peserta kegiatan pelatihan penulisan buku ajar terdiri dari 14 orang guru PAI dari berbagai jenjang (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA) yang berasal dari Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, serta Kabupaten Sukoharjo.

 

Pada hari pertama, kegiatan pelatihan dipandu oleh Endah Winarni, guru MI Muhammadiyah PK Blimbing Gatak. Kegiatan pelatihan juga dibimbing oleh Dewi Prasari Suryawati guru sekaligus penulis buku di penerbit Tiga Serangkai buku ajar mata Pelajaran Akidah Akhlak. Pada materi sesi pertama dijelaskan tentang Aspek dan Teknik Penulisan Buku Ajar  PAI serta Telaah Materi Ajar pada kurikulum merdeka.

Salah satu poin yang disampaikan oleh pemateri yaitu tentang tips bagaimana menulis yang baik. Adalah 13 tips yang beliau paparkan, yaitu: 1)Tujuan yang jelas, 2) pahami profil pembaca buku ajar, termasuk tingkat pengetahuan siswa dan usia, 3) Struktur yang teratur, 4) Bahasa yang jelas, 5) Konten yang terperinci, 6) ilustrasi dan grafik, 7)sertakan latihan-latohan pertanyaan atau tugas, 8) daftar pustaka atau sumber daya tambahan, 9) uji coba dengan para pembaca, sebelum publikasi mintalah para pembaca untuk menguji buku anda, 10) koreksi dan penyuntingan yang teliti, 11) Perbaharui secara berkala, 12) pertimbangan kebutuhan khusus, dan 13) publikasikan dengan baik.

 

Pada hari kedua, kegiatan pelatihan dipandu oleh Ria Isngadi, Kepala SD Muhammadiyah PK Nogosari Kab. Boyolali serta dibimbing oleh Johan Wahyudi yang juga seorang penulis buku ajar di berbagai penerbit besar seperti Tiga Serangkai, Wangsa Jatra Lestari, serta Erlangga. Materi utama yang disampaikan adalah tentang penyusunan kalimat  dalam penulisan buku ajar serta strategi menulis buku ajar agar terbit di penerbi mayor.

 

Johan menyampaikan beberapa hal terkait seputar dunia kepenulisan seperti bagaimana berkarir menjadi penulis, prinsip dalam menulis, jenis-jenis buku, serta tentang bagaimana menghindari plagiasi. Beliau memberikan wejangan kepada peserta pelatihan bahwa sebagai penulis harus memiliki tiga prinsip yaitu jujur, komitmen, dan terbuka. Tiga prinsip ini yang bisa membuat penulis semakin berkembang.

Berita Lainnya

Hubungi kami di : 085888092982

Kirim email ke kamitarbiyah@uinsalatiga.ac.id

KIRIM PESAN
HUMAS DUMAS FTIK
Ada yang bisa kami bantu?