CCU Exhibition Tampilkan Kekayaan Budaya 22 Negara Berbahasa Inggris di FTIK UIN Salatiga

Salatiga, 24 Juni 2025

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Salatiga hari ini dipenuhi semarak budaya dari berbagai penjuru dunia dalam acara Cross Cultural Understanding (CCU) Exhibition yang diselenggarakan oleh mahasiswa Tadris Bahasa Inggris (TBI) semester 6. Pameran ini menampilkan kekayaan budaya dari 22 negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi atau dominan.

Negara-negara yang diangkat dalam pameran ini antara lain: India, Filipina, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Pakistan, Irlandia, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jamaika, Nigeria, Ghana, Malta, Norwegia, Swedia, Finlandia, Sri Lanka, Guyana, Seychelles, Fiji, Uganda, dan Bahama.

Setiap kelompok mahasiswa menyajikan informasi budaya masing-masing negara melalui booth yang kreatif dan interaktif. Pengunjung dapat menikmati sajian khas seperti pakaian tradisional, kuliner otentik, tarian budaya, permainan interaktif, hingga presentasi multimedia mengenai sejarah, adat istiadat, sistem pendidikan, serta kehidupan sosial di negara-negara tersebut.

Suesthi Maharani, M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah CCU, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan kerja keras mahasiswa. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori lintas budaya, tetapi juga mempraktikkannya secara langsung. Ini adalah bagian penting dalam membentuk calon pendidik bahasa Inggris yang tidak hanya kompeten secara linguistik, tetapi juga sensitif terhadap keragaman budaya global,” ungkapnya.

Selain sebagai tugas akhir mata kuliah Cross Cultural Understanding, kegiatan ini juga terbuka bagi seluruh sivitas akademika UIN Salatiga. Antusiasme pengunjung terlihat dari ramainya stan-stan yang dikunjungi sejak pagi hingga siang hari.

Kaprodi Tadris Bahasa Inggris, Rr. Dewi Wahyu Mustikasari, PhD. dalam closing remark nya juga mengungkapkan manfaat dan tindak lanjut dari kegiatan ini, “Acara ini diharapkan mampu memperluas wawasan mahasiswa terhadap pentingnya pemahaman lintas budaya dalam pembelajaran bahasa Inggris, serta membangun sikap toleransi dan apresiasi terhadap keberagaman global. Selain itu kegiatan ini bisa menjadi output yg sangat penting bagi prodi untuk kedepannya menjadi rekognisi terkait karya mahasiswa. Kedepannya, saya harap hasil karya kalian ini tidak hanya sampai disini, tp bisa diabadikan dalam penulisan book chapter,” ungkap beliau.

Berita Lainnya

Hubungi kami di : 085888092982

Kirim email ke kamitarbiyah@uinsalatiga.ac.id

KIRIM PESAN
HUMAS DUMAS FTIK
Ada yang bisa kami bantu?