Forum Diskusi Bulanan IAIN Salatiga Angkat Tema Computational Thinking dalam Pembelajaran Matematika

Himpunan Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Salatiga kembali mengadakan Forum Diskusi Bulanan (Formula) dengan tema "Computational Thinking to Solve Math Problems" pada Selasa (31/5). Kegiatan yang digelar secara daring melalui Zoom ini diikuti oleh 198 peserta yang mayoritas merupakan mahasiswa IAIN Salatiga.

Diskusi yang berlangsung interaktif tersebut menghadirkan pemateri utama Bapak Muhammad Istiqlal, M.Pd., dosen IAIN Salatiga. Beliau memaparkan pentingnya penerapan Computational Thinking dalam menyelesaikan permasalahan matematika secara efektif dan efisien. "Komputasi ini melatih kita berpikir seperti ilmuwan, membangun tingkatan abstraksi, dan memecahkan persoalan dengan cepat," ungkapnya.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Prof. Dr. Mansur, M.Ag. Beliau mengapresiasi antusiasme peserta yang terus meningkat pada setiap pertemuan Formula. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyoroti urgensi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Berdasarkan data PISA 2018, Indonesia berada di peringkat 71 dengan skor 382,0, sementara peringkat TIMSS menunjukkan Indonesia berada di posisi 10 terbawah.

Muhammad Istiqlal lebih lanjut menyoroti rendahnya kapasitas adopsi teknologi dan inovasi di Indonesia, yang menurut Global Innovation Index (GII) 2019 hanya mencapai skor 29,27 dari skala 100. "Computational Thinking menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kecakapan 4C, yakni Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Creativity," jelasnya.

Sebelumnya, pada bulan April lalu, Formula mengangkat tema serupa yang berfokus pada penerapan Computational Thinking dalam pembelajaran matematika. Diskusi yang digelar secara hybrid, baik daring melalui Zoom maupun luring di Auditorium Gedung Ahmad Dahlan, Kampus 3 IAIN Salatiga, menghadirkan Dr. Ir. Inggriani Liem, Ketua Bebras Indonesia sekaligus pembina Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI).

Dr. Inggriani memaparkan pentingnya membekali diri dengan keterampilan Computational Thinking untuk menghadapi tantangan era digital. "Literasi ini adalah solusi efektif dalam pemecahan masalah yang lebih optimal, serta mendorong sikap kreatif dan inovatif," katanya.

Acara yang berlangsung selama 90 menit tersebut mendapat respons positif dari para peserta yang berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama secara virtual, yang menggambarkan semangat kebersamaan meski dilakukan secara daring.

Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih termotivasi dalam meningkatkan kompetensi dan siap menghadapi tantangan di masa dep

Berita Lainnya

Hubungi kami di : 085888092982

Kirim email ke kamitarbiyah@uinsalatiga.ac.id

KIRIM PESAN
HUMAS DUMAS FTIK
Ada yang bisa kami bantu?