Webinar Forum Diskusi Bulanan: Penerapan Computational Thinking dalam Pembelajaran Matematika

 

Program Studi Tadris Matematika IAIN Salatiga sukses menggelar acara Forum Diskusi Bulanan Matematika pada Kamis, 25 April 2022. Kegiatan ini diimplementasikan dalam bentuk webinar hybrid, yang dilakukan secara online melalui platform Zoom Cloud Meeting dan offline di Auditorium Gedung Ahmad Dahlan, Kampus 3 IAIN Salatiga. Forum yang dihadiri lebih dari 196 peserta ini berlangsung dengan semarak dan interaktif, melibatkan berbagai institusi pendidikan dari dalam dan luar kampus.

Tema yang diangkat pada forum kali ini adalah “Penerapan Computational Thinking dalam Proses Pembelajaran Matematika”. Tema ini dipilih karena relevansinya dengan perkembangan dunia pendidikan modern, khususnya dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah di kalangan pelajar dan mahasiswa. Tema ini juga merupakan kelanjutan dari diskusi sebelumnya yang mengangkat topik serupa terkait computational thinking.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga, Prof. Dr. Mansur, M.Ag. Dalam pidatonya, Prof. Mansur menyampaikan bahwa kemampuan computational thinking merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting bagi generasi muda saat ini. "Computational thinking bukan hanya sekadar pemahaman teknis, tetapi juga mencakup pola pikir kritis yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan," ujarnya.

Setelah pembukaan resmi, sesi inti forum diskusi dimoderatori oleh Dr. Siti Fatimah, M.Pd., dosen senior Tadris Matematika IAIN Salatiga yang telah berpengalaman dalam bidang pendidikan matematika. Beliau memandu diskusi dengan cermat dan penuh antusiasme, memperkenalkan pembicara utama yang diundang secara khusus, yaitu Dr. Ir. Inggriani Liem. Dr. Inggriani adalah Ketua Bebras Indonesia sekaligus pembina TOKI (Tim Olimpiade Komputer Indonesia) yang telah banyak berkontribusi dalam pengembangan kemampuan computational thinking di kalangan pelajar Indonesia.

Dalam paparannya selama lebih dari 60 menit, Dr. Inggriani Liem menjelaskan peran penting computational thinking dalam proses pembelajaran, khususnya di bidang matematika. Menurutnya, computational thinking bukan hanya soal teknologi atau pemrograman, tetapi lebih pada literasi baru yang mencakup kemampuan untuk memecahkan masalah secara efektif, efisien, dan optimal. "Dalam menerapkan computational thinking, kita perlu membekali siswa dengan nilai-nilai etika, sikap yang baik, serta pengetahuan dan keterampilan yang mendalam," ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya value-driven learning, di mana sikap dan karakter menjadi pondasi utama sebelum menguasai aspek teknis. "Sikap yang baik dalam berpikir komputasional akan memampukan peserta didik untuk lebih inovatif dalam memecahkan masalah yang kompleks," tambahnya. Dr. Inggriani menekankan bahwa kemampuan ini perlu dikembangkan sedini mungkin agar generasi muda mampu bersaing di era digital.

Setelah pemaparan materi, sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif selama 30 menit, di mana para peserta berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait penerapan computational thinking di dalam kurikulum pendidikan dan bagaimana cara efektif mengintegrasikannya di kelas.

Salah satu peserta, Ahmad Fauzi, mahasiswa Tadris Matematika IAIN Salatiga, mengungkapkan rasa antusiasnya setelah mengikuti forum diskusi ini. "Pemahaman saya tentang computational thinking semakin mendalam setelah mengikuti acara ini. Saya sangat terinspirasi dengan paparan Bu Inggriani tentang bagaimana mengembangkan pola pikir problem-solving di kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Kegiatan ditutup pada pukul 11.30 WIB dengan sesi foto bersama secara virtual, diikuti oleh seluruh peserta yang hadir baik secara online maupun offline. Dr. Siti Fatimah menutup acara dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. "Kami berharap forum diskusi ini dapat terus berlanjut dan menjadi ajang berbagi ilmu serta pengalaman bagi mahasiswa dan dosen di bidang pendidikan matematika," tuturnya.

Forum Diskusi Bulanan Matematika ini diharapkan dapat menjadi wadah rutin bagi mahasiswa dan dosen untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman. Ke depan, program studi Tadris Matematika IAIN Salatiga berencana untuk terus menyelenggarakan diskusi-diskusi tematik yang dapat memperkaya wawasan para akademisi dan praktisi di bidang pendidikan.

Dengan terselenggaranya forum ini, diharapkan peserta dapat menerapkan konsep computational thinking dalam proses belajar mengajar, tidak hanya di kelas tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menciptakan generasi yang kritis, inovatif, dan siap menghadapi tantangan era digital.

Berita Lainnya

Hubungi kami di : 085888092982

Kirim email ke kamitarbiyah@uinsalatiga.ac.id

KIRIM PESAN
HUMAS DUMAS FTIK
Ada yang bisa kami bantu?