Silaturahim dan Studi Banding FTIK IAIN Salatiga dan UIN Sunan Ampel Surabaya: Prodi PBA Gali Inspirasi Pengembangan Kurikulum

Categories:

Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga, melaksanakan kegiatan Silaturahim dan Studi Banding ke Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Selasa, 16 November 2021. Kegiatan ini berfokus pada pengembangan kurikulum dan peningkatan mutu akademik, serta mempererat hubungan kelembagaan antar dua institusi pendidikan Islam terkemuka.

Dr. Hammam, Ph.D., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FTIK IAIN Salatiga, membuka pertemuan dengan menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan sekadar studi banding, tetapi juga upaya menimba inspirasi dari UINSA sebagai institusi yang telah lebih dahulu menjadi universitas Islam negeri. Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS), jurnal milik IAIN Salatiga, selama ini juga menjadi mentor bagi jurnal-jurnal di UINSA seperti Studi Islamika. “Kami datang untuk menimba role model dalam pengembangan keilmuan, motivasi, dan mau’izhah hasanah agar kami bisa segera menyusul menjadi UIN Salatiga,” ujarnya dengan semangat. Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Dekan FTK UINSA di tengah-tengah acara ini adalah kejutan yang menyenangkan.

Menanggapi sambutan tersebut, Prof. Dr. H. Ali Mas’ud, M.Ag., M.Pd.I., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, menyampaikan kebanggaannya terhadap kolaborasi dan keterbukaan yang dibangun antarperguruan tinggi. Dalam sambutannya, beliau berbagi cerita tentang perkembangan SDM di fakultas yang dipimpinnya, yang kini memiliki delapan guru besar. “Prinsip kami adalah mempermudah semua urusan,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pengembangan karier dosen. “Jika ada dosen yang mandek kepangkatannya, saya panggil langsung dan cari tahu apa kendalanya,” tambahnya. Di akhir sambutan, beliau berpesan, “Sedikit apa pun yang dilakukan, upayakan dengan ikhlas.”

Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab mengenai strategi pengembangan kurikulum, peningkatan mutu lulusan, dan pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Suasana diskusi berlangsung hangat, penuh keakraban, dan diselingi senyum serta tawa yang mencairkan suasana formal.

Dalam kunjungan ini, delegasi FTIK IAIN Salatiga juga memperoleh banyak informasi strategis, termasuk fakta bahwa UINSA Surabaya mampu melaksanakan prosesi wisuda hingga empat kali dalam setahun—sebuah pencapaian yang mencerminkan sistem akademik yang solid dan terstruktur. Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan fakultas, ketua program studi masing-masing, serta dosen-dosen dari kedua institusi.

Dengan semangat silaturahim dan saling berbagi praktik baik, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi akademik dan mendorong percepatan transformasi kelembagaan serta mutu kurikulum di Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Salatiga.