Dari UIN Salatiga ke Negeri Sakura

Konnichiwa minna san! Salam hangat diiringi sejuknya angin musim semi dari negeri sakura tepat saat artikel ini ditulis. Perkenalkan, saya Ahmad Ulliyadhi Satria Raharja, satu dari 17 orang alumni angkatan pertama Kelas Khusus Internasional. Iya, saya adalah mahasiswa angkatan 2010 KKI STAIN Salatiga pada kala itu. Dan Alhamdulillah pada tahun 2015 silam telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar Sarjana Pendidikan Islam ketika pertama kalinya STAIN Salatiga berubah nama menjadi IAIN Salatiga.

Masih teringat di benak saya, pada suatu pagi tahun 2013 di ruang kelas KKI saat saya mengikuti perkuliahan yang diampu langsung oleh direktur KKI pertama, Bapak Hamam,Ph.D. Pada saat itu, beliau menanyai kami satu persatu, “Berapa tahun lagi kamu bisa mendapatkan beasiswa untuk belajar keluar negeri?” Tanya beliau. Sontak, mayoritas teman-teman sekelas menjawab 2 tahun lagi, lalu tiba giliran saya menjawab dan secara spontan saya menjawab 10 tahun!. Entah apa yang ada dalam pikiran saya saat itu, tapi yang pasti, “Al kalaamu nisfu du’a” perkataan itu sebagian dari do’a. Dan benar saja, 10 tahun semenjak kejadian itu, tepatnya bulan Oktober 2023, saya berangkat ke Jepang sebagai penerima beasiswa MEXT untuk program Teacher Training di Graduate School of Education, Gifu University.

Sudah barang tentu pencapaian ini tidak secara tiba-tiba mak jegagik datang begitu saja, ada banyak keringat dan air mata yang jatuh saat meraihnya. Berkali-kali gagal saat mendaftar beasiswa sudah menjadi makanan sehari-hari, hampir semua jenis beasiswa yang mainstream di kalangan mahasiswa UIN Salatiga pernah saya coba, mulai dari Fulbright, ICCR, sampai BDGS sudah saya coba dan ketiga-tiganya gagal!.Dan pada akhirnya, saya pun mulai berdamai dengan diri sendiri, mungkin melanjutkan studi bukan pilihan tepat bagi saya, dan pada akhirnya saya memutuskan untuk bekerja menjadi guru Bahasa Inggris di SMK Nahdlatul Ulama Suruh yang kebetulan dekat dengan rumah saya.

Prinsip saya pada saat itu, apapun profesimu, cintailah dan jadilah yang terbaik di bidangnya. Dan itulah yang menjadi pelecut semangat saya untuk terus berproses. Sebagai guru Bahasa Inggris, saya terus melatih kemampuan Bahasa Inggris saya dengan bergabung dengan English café Salatiga, sambil rutin melakukan tes TOEFL setiap dua tahun sekali. Bahkan pada tahun 2020 lalu, artikel opini saya yang berjudul “TOEIC Program for SMK Students : opens doors creates opportunities” menjadi salah satu dari lima pemenang dalam National Writing Competition for SMK Teachers yang diselenggarakan oleh ITC dan Dirjen Pembinaan SMK.

Sampai di penghujung 2022 silam, ketika saya baru saja menyelesaikan program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan di Universitas Negeri Semarang, saya mendapatkan informasi mengenai beasiswa MEXT Teacher Training ini. Begitu saya baca persyaratan peserta saya langsung merasa bahwa ini waktu yang tepat bagi saya untuk terus maju mengejar mimpi yang selama ini saya idam-idamkan. Setelah melewati serangkaian proses seleksi yang super ketat dan melelahkan, mulai dari seleksi dokumen dan rancangan penelitian, kemudian dilanjutkan dengan tes Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang di Konjen Surabaya lalu tes wawancara di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, sampai akhirnya saya mengikuti tes tahap akhir yang mana dokumen saya dikirim ke Monbukagakusho atau Kementerian Pendidikan Jepang di Tokyo untuk diseleksi bersama dengan pelamar lain dari seluruh dunia. Setelah hampir 9 bulan berproses, akhirnya semua berbuah manis, saya berhasil lolos menjadi awardee beasiswa MEXT Teacher Training dan ditempatkan di Gifu University.

Akhir kata, sedikit pesan saya kepada teman-teman mahasiswa, bahwa keberuntungan cenderung datang kepada orang-orang yang siap. Tetap berproses, selalu bersiap untuk segala kemungkinan dan tidak ada kata terlambat untuk bermimpi dan belajar.

Ahmad Ulliyadhi Satria Raharja, S.Pd.I
Program KKI UIN Salatiga Angkatan 2010
Program Studi Tadris Bahasa Inggris
“七転び八起き (nana korobi ya oki) : Fall down seven times but get up eight times”

  • Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Komisariat Gifu Jepang 2024-2025
  • Awardee MEXT Teacher Training Gifu University Japan 2023
  • Winner of National Writing Competition for SMK Teachers 2020
  • Wisudawan dengan IPK Tertinggi Jurusan Tadris Bahasa Inggris Wisuda ke 1 IAIN Salatiga 2015
  • Juara 3 Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Salatiga 2014
  • Ketua Pertama Himpunan Mahasiswa Program Khusus Internasional 2010-2011