29 September 2021, kami mahasiswa dari KKI IAIN Salatiga yang terpilih dalam beasiswa Pesantren Mahasiswa Usman (PMU), beserta Bapak. Mukti Asikin selaku pimpinan Pesantren Mahasiswa Usman (PMU), dan juga beberapa orang lagi yang diantaranya juga salah satunya adalah Miftachudin, M.A. selaku dosen di IAIN Salatiga, melakukan diskusi mengenai program beasiswa ini dan juga profil mengenai Pesantren Mahasiswa Usman (PMU).
Pesantren Mahasiswa Usman (PMU) Merupakan salah satu pesantren perkotaan yang didirikan sebagai sarana untuk membantu Mahasiswa yang berkekurangan di tinjau dari latarbelakang keluarga, dengan menyantuni serta mendampingi Mahasiswa dari segi perekonomian. Pendampingan Mahasiswa yang berasal dari golongan menengah kebawah ditujukan untuk membantu proses Transformasi mahasiswa untuk menjadi pemimpim UMMAH, Pemimpin yang diharapkan memiliki sifat-sifat Ulul Albab, yang selalu berfikir Ilahiyah serta Ilmiah. Sehingga diharapkan tidak tersesat dan cacat logika serta menjadi agent of change Ummah. Semua mahasiswa yang mendapat pendampingan dari pesantren Usman akan dibimbing dalam proses menjadi insan yang mandiri, ber-Akhlak mulia, serta diharapkan mampu menjadi seorang pemimpin.
/*! elementor – v3.14.0 – 26-06-2023 */
.elementor-widget-image{text-align:center}.elementor-widget-image a{display:inline-block}.elementor-widget-image a img[src$=”.svg”]{width:48px}.elementor-widget-image img{vertical-align:middle;display:inline-block}
Ada beberapa Program dari Pesantren Mahasiswa Utsman, di antaranya yaitu;
- Fasilitasi studi dan mentoring, gratis.
- Fasilitasi tempat tinggal, makan, pulsa, buku, transportasi, gratis. (Diberikan sebagian atau seluruhnya, sesuai kondisi mahasiswa).
- Riset aksi “pendidikan untuk mahasiswa miskin”.
Selain itu, Pesantren Mahasiswa Utsman pun juga memiliki target-target yang di bagi ke dalam tiga aspek, di antaranya yaitu;
1 . Tingkat Kepemimpinan Mahasiswa
- Menjabat sebagai koordinator seksi/departemen
- Menjabat sebagai pimpinan inti organisasi
- Mendirikan organisasi
2. Tingkat kemandirian ekonomi mahasiswa
- Tidak meminta tambahan kiriman dari keluarga
- Mengurangi besaran kiriman dari keluarga
- Berhenti menerima kiriman uang dari keluarga
- Mengirim uang ke keluarga
- Mengirim uang ke keluarga dalam jumlah signifikan
3. Tingkat pengetahuan keagamaan mahasiswa
- Menjadi pembicara rutin dalam acara keagamaan
- Mempublikasikan karya tulis
- Menjadi khotib sholat jumah (bagi mahasiswa putra)
Dewasa ini, Pondok Pesantren Mahasiswa Usman megadakan seleksi beasiswa bagi mahasiswa, hal ini merupakan salah satu program yang dilakukan Pondok Pesantren Mahasiswa Usman dengan tujuan membantu dan memperbaiki hal-hal finansial dan kami ber-empat adalah sebagian dari mahasiswa yang terpilih. Dalam beasiswa ini Pondok Pesantren Mahasiswa Usman memberikan beberapa bantuan dan antara lain yang kami peroleh ialah seperti tunjangan untuk seleksi ini kami melakukannya dalam beberapa tahapan seperti kelengkapan berkas, wawancara interview, mengisi data diri, diskusi secara langsung, dan lain sebagainya. Dalam seleksi beasiswa ini terbilang mudah akan tetapi hal yang perlu digaris bawahi dalam seleksi ini ialah, beasiswa ini menitik beratkan kepada sisi kondisi ekonomi, bukan pada prestasi akademik, karena melihat dari kenyataannya banyak mahasiswa-mahasiswa bahkan pelajar di luar sana yang mampu bersaing di prestasi akademik akan tetapi pendidikannya terhambat karena kondisi ekonomi yang kurang mendukung.
Beberapa benefits yang akan didapatkan mahasiswa pesantren Utsman diantaranya :
- Mendapat fasilitas berupa bimbingan/mentoring, asrama, makan 2 kali sehari, dll.
- Bantuan finansial berupa tiket gratis perjalanan ke luar negeri
- Fasilitasi studi dan mentoring, gratis.
- Fasilitasi tempat tinggal, makan, pulsa, buku, transportasi, gratis. (Diberikan sebagian atau seluruhnya, sesuai kondisi mahasiswa).
Dalam program beasiswa ini, mahasiswa akan tergabung dalam jejaring komunitas PMU (Pesantren Mahasiswa Usman) di berbagai wilayah berbeda. Agar mahasiswa lebih siap/mandiri jauh sebelum tamat kuliah di perguruan tingginya. Atau bahkan jika ingin mengakhiri pendidikan formalnya lebih dini (tanpa menyandang gelar sarjana). Jika atas kesiapan dan kesadarannya, bahwa ternyata ia tidak memerlukan gelar karena telah menemukan jalan lain di luar jalur pendidikan formal. Status setiap mahasiswa akan berubah-ubah seiring berjalannya waktu.
Guru akan memberikan ilmunya dari berbagai kota yang berbeda secara bergiliran. Santri yang berada di kota yang sama dengan kota guru akan bertemu tatap muka. Sedangkan santri di kota lain akan mengikuti melalui media audio visual.
Memang beasiswa hanya untuk orang yang terpilih, akan tetapi kesempatan pun tidak akan datang bagi orang yang tidak berani untuk mencoba. Jadi, beranikanlah dirimu untuk memilih dan jadikan hidup sebagai tantangan bukan halangan.
Ferdiansyah
Program KKI IAIN Salatiga Angkatan 2021
Jurusan Tadris Bahasa Inggris
“Learn from a mistake and Be Better”
- The Best graduate majoring in vocational Middle school (2019)
- Training participant and member of the Semarang district Paskibraka (2017)
Alfia Jannah Azzahra
Program KKI IAIN Salatiga Angkatan 2021
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
“You Can If You Think You Can”
- Graduate of Mahad Al-Zaytun (2020)
- Graduate of Level 3 Diploma in Computing (L3DC 2019)
Shakhaf Abdur Rozaq
Program KKI IAIN Salatiga Angkatan 2021
Jurusan Tadris Bahasa Inggris
“You will never know what you can do until you try” “Not must be perfect to be success, but you must brave to try”
- Graduate of Hidayatullah Islamic Boarding School (2020)
- Winner of English speech on “Hari Santri” (2018)
Melinia Yuda Ayu Nurfitria
Program KKI IAIN Salatiga Angkatan 2021
Jurusan Tadris Bahasa Inggris
“Life is just once, don’t be complicated.” “Dream big until it’s becoming true.”
- Volleyball players in competition at the School of International for preparatory training (2016)
- Trainee for ‘Salatiga Cup’ selection Volleyball (2016)
- Participants of MTQ competition around province (2013)