Program Studi Tadris Bahasa Inggris gelar Kuliah Tamu dengan mengusung tema “Penguatan Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan” di Auditorium Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Gedung Ahmad Dahlan Kampus 3 IAIN Salatiga, Kamis (25/11/21).
Kegiatan ini dibuka untuk umum dan diikuti oleh 150 peserta, serta dihadiri oleh Muhammad Zuhron Arofi, M.Pd.I., Dosen Universitas Muhammadiyah Magelang, dan Taslim Syahlan, S.Ag., M.Si., Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah sekaligus Dosen Universitas Wahid Hasyim, Semarang.
Norwanto, PhD., selaku ketua prodi TBI menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal agar bisa mengimplememtasikan moderasi beragama di lembaga pendidikan.
“Kita calon-calon pendidik di Sekolah, kedua pemateri tadi juga guru-guru agama, sehingga kita memberikan bekal ataupun wawasan bagi calon guru di Sekolah agar bisa mengimplementasikan moderasi beragama di lembaga-lembaga pendidikan,” jelasnya.
Nikma Lailatul Nisa, mahasiswi prodi TBI semester 3 dan salah satu peserta seminar mengungkapkan, kegiatan tersebut dapat menjadikan mahasiswa menjadi agent of change di tengah masyarakat dalam moderasi beragama.
“Kegiatan ini mengajarkan kepada mahasiswa untuk dapat bersikap menghargai serta membangun sikap toleran antar agama di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Di akhir, Norwanto mengharapkan agar antara mahasiswa dan guru dapat saling menaburkan kedamaian.
“Guru dan mahasiswa taburkanlah kedamaian. Buat apa kita konflik? Wong nanti di akhirat kita tergantung amalnya masing-masing,” pungkasnya.