WEBINAR INTERNASIONAL 2024 (“Webinar on Pre-Service English Teacher Development Series” Part 1)

Salatiga, Hari Kamis, 14 November 2024, Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris (HMPS TBI), dan Communicative English Club (CEC) UIN Salatiga sukses menggelar webinar internasional dengan tema “Webinar on Pre-Service English Teacher Development Series Part 1. Webinar ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting selama satu jam sejak pukul 13.00 sampai dengan pukul 14.00 dan memiliki dua sub-tema, yaitu “English as Medium of Instructions: Opportunities and Challenges of EFL Teachers” yang disampaikan oleh pemateri Dr. Dewi Wahyu Mustikasari, Ph.D., dan “Pedagogical Practice: Triggering and sustaining students’ interest and engagement in Bhutanese science lessons” yang disampaikan oleh pemateri Dr. Bijoy Kumar Rai, Ph.D. Webinar dibuka oleh moderator, Luthfiyyah Sri Mulyaningsih, dengan memperkenalkan kedua pemateri.

Dr. Dewi Wahyu Mustikasari, Ph.D., dalam paparannya menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris yang mendalam bagi para pengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL teacher), untuk digunakan sebagai media dalam menyampaikan materi mata pelajaran lain dengan efektif. Sementara itu, Dr. Bijoy Kumar Rai, Ph.D., membagikan pengalamannya dalam meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran sains di Bhutan. Beliau menyoroti penurunan minat siswa terhadap sains seiring bertambahnya usia dan menjelaskan berbagai strategi pedagogis yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini.

Setelah pemateri menyampaikan materi, moderator membuka sesi tanya jawab. Para peserta dan pemateri membahas mengenai perbedaan pendekatan pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia dan Bhutan. Pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia seringkali lebih terpusat pada guru, sementara di Bhutan lebih menekankan pada interaksi dan aktivitas yang menyenangkan.

Webinar ini berhasil terlaksana dengan lancar dan memberikan wawasan berharga bagi para peserta mengenai tantangan dan peluang dalam pengajaran bahasa Inggris. Melalui perbandingan antara praktik pembelajaran di Indonesia dan Bhutan, para peserta dapat memperoleh inspirasi untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif. Webinar ditutup dengan sesi dokumentasi bersama para peserta dan pemateri.