TBI UIN Salatiga Gelar Pendampingan Madrasah dengan Tema Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia

Boyolali, (24/02/2024) – Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengadakan kegiatan pendampingan bagi para guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Acara yang bertempat di MTsN 09 Boyolali ini bertajuk “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia”, diikuti oleh para guru MTs, baik negeri maupun swasta di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi dan multimedia sebagai media pembelajaran, seiring dengan berkembangnya teknologi dalam dunia pendidikan. Tiga pemateri ahli dihadirkan untuk memberikan wawasan dan pelatihan terkait pengembangan media pembelajaran yang kreatif dan efektif

Pemateri pertama, Miftahuddin, M.A., membuka acara dengan memberikan motivasi kepada para peserta. Beliau menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi siswa. “Dalam era digital ini, teknologi tidak hanya sekadar alat, tetapi juga kunci utama untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dan berkualitas,” ujarnya.

Selanjutnya, pemateri kedua, Yuli Nur Ariyani, M.Pd., memberikan tutorial pembuatan media pembelajaran menggunakan platform Canva. Beliau menjelaskan cara membuat desain presentasi, infografis, serta materi visual lain yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Peserta diajak langsung mempraktikkan bagaimana membuat media pembelajaran yang interaktif, sehingga para guru dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kelas masing-masing.

Pemateri ketiga, Muhammad Nuryanto, M.Pd., menutup sesi dengan membahas penggunaan blog dan vlog sebagai media pembelajaran berkelanjutan. Beliau memaparkan bahwa melalui blogging dan vlogging, guru dapat memberikan materi pembelajaran yang dapat diakses kapan saja oleh siswa, serta mendorong siswa untuk lebih mandiri dalam belajar. “Penggunaan media ini memberikan peluang bagi guru untuk terus mengembangkan materi pembelajaran yang fleksibel dan mudah diakses oleh peserta didik, bahkan di luar jam sekolah,” jelasnya.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi teoretis, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia. Selain itu, sesi tanya jawab dan diskusi berlangsung interaktif, di mana para peserta bisa berbagi pengalaman dan bertukar ide.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para guru MTs di Kecamatan Simo, Boyolali, semakin termotivasi untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah-madrasah mereka. UIN Salatiga berharap dapat terus memberikan pendampingan serupa di berbagai sekolah dan madrasah, guna mendukung pengembangan kompetensi guru di era digital ini.