Prodi TBI Menggelar Webinar Pembelajaran Bahasa Inggris dan Merdeka Belajar

Merespon Era “Tatanan Baru” atau yang biasa disebut dengan istilah “new normal”,  serta kebijakan “Merdeka Belajar” yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  Program Studi TBI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk, “Pembelajaran Bahasa Inggris di Era Tatanan Baru untuk Menyongsong Program Merdeka Belajar”. beberapa mahasiswa prodi TBI mengikuti webinar tentang merdeka belajar dari UIN SUKAWebinar diselenggarakan pada hari Rabu, 26 Agustus 2020 dan disiarkan secara langsung melalui aplikasi Zoom dan YouTube pada pukul 09.00-12.00 WIB.

Latar belakang diselenggarakannya webinar ini  belum begitu efektifnya pembelajaran daring sejak adanya pandemi covid-19, salah satunya pembelajaran bahasa Inggris. Pembelajaran bahasa Inggris secara tatap muka tentu berbeda dengan pembelajaran daring sehingga perlu menggelar webinar tentang pembelajaran TBI di Era “Tatanan Baru” seperti sekarang ini.

Bertindak sebagai Keynote Speaker  pada webinar kali ini adalah Prof. Dr. Mansur, M.Ag. (Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga). Narasumber pada webinar kali ini  merupakan para pakar pendidikan bahasa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, di antaranya Prof. Dr. Abdul Munip, S.Ag, M.Ag (Guru Besar Bahasa Inggris UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Dr. Muhbib Abdul Wahab, M.Ag (Kaprodi S2 PBA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta & Wakil Ketua IMLA Indonesia).

Webinar dipandu oleh Burhan Yusuf Habibi, M.Pd.I (Dosen Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Salatiga & Editor in chief LISANIA: Journal of Arabic Education & Literature). Webinar diikuti oleh sekitar 300 peserta  melalui aplikasi Zoom yang Youtube, yang sebelumnya telah melakukan registrasi terlebih dahulu. Peserta datang dari latar belakang yang bermacam-macam seperti dosen, peneliti, guru, dan mahasiswa.

Menurut Dra. Hj. Ulfah Susilawati  selaku Kaprodi, tujuan dari webinar ini adalah sebagai langkah beradaptasi di tengah pandemi covid-19 yang membuat pembelajaran tatap muka diganti dengan pembelajaran daring.  Selain itu, webinar ini juga bertujuan untuk merespon kebijakan “merdeka belajar” yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah mengkuti webinar, peserta diharapkan mampu memahami  materi pembelajaran bahasa Inggris di era tatanan baru, serta mampu mengimplementasikan dalam bentuk pembelajaran. Selain itu, peserta juga diharapkan mampu memahami konsep  tentang merdeka belajar, serta mengimplementasikan dalam pembelajaran bahasa Inggris. (SA)