Palembang, 9 – 11 September 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa internasional. Tim gabungan mahasiswa Program Studi Sains Data dan Teknologi Informasi berhasil meraih Juara 1 pada ajang Global and Local Raden Fatah University Festival on Academic and Culture Internationalization (GRAFITACI) 2025 yang berlangsung pada Selasa sampai Kamis, 9 sampai 11 September 2025.
Tim tersebut terdiri dari Mafu Ceesay, mahasiswa internasional asal Prodi Sains Data, dan Mohammed Nasser Salem Mijo dari Prodi Teknologi Informasi. Keduanya tampil memukau dalam rangkaian kompetisi yang digelar oleh Pusat Layanan Internasional (PLI) UIN Raden Fatah Palembang.
Capaian ini menjadi bukti nyata kemampuan mahasiswa internasional untuk beradaptasi dan berprestasi di kancah akademik Indonesia. Enika Wulandari, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Sains Data menegaskan bahwa kemenangan Mafu tidak hanya menunjukkan kemampuan akademiknya, tetapi juga kecakapannya dalam menggunakan Bahasa Indonesia.
Marisa Fran Lina, M.Pd. selaku Kepala Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga menyatakan bahwa ini adalah kedua kalinya mendampingi mahasiswa internasional UIN Salatiga mengikuti kompetisi nasional. “Pada tahun 2024 delegasi UIN Salatiga memenangkan kategori peserta paling lancar berbahasa Indonesia dan alhamdulillah sekarang juga menang lagi di juara 1 debat Bahasa Indonesia oleh Mafu, salah 1 mahasiswa prodi Sains Data, “ ungkapnya. “Semoga prestasi ini dapat terus menjadi semangat Mafu untuk belajar di Indonesia dan mengukir prestasi lebih banyak lagi”, pungkasnya.
“Prestasi ini menunjukkan kemahiran Mafu dalam menggunakan Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa dalam kegiatan akademik di UIN Salatiga. Sejak menjadi mahasiswa baru hingga kini menginjak semester 3, Mafu memperlihatkan perkembangan yang pesat dalam penguasaan Bahasa Indonesia,” ungkapnya.
Dengan keberhasilan ini, harapannya semakin banyak mahasiswa internasional yang termotivasi untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik maupun budaya. Prestasi tersebut sekaligus memperkuat citra internasionalisasi kampus di tingkat global.