SERUNYA PBAK PRODI PGMI 2021

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Program Studi (PRODI) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri Salatiga (IAIN) Salatiga tahun ajaran 2021/2022 dilaksanakan pada Jum’at, 13 Agustus 2021. Diselenggarakan oleh HMPS PGMI IAIN Salatiga Kabinet Matswapati dan di bawah arahan serta naungan dari DEMA FTIK IAIN Salatiga. PBAK PRODI PGMI 2021 kali ini diikuti oleh kurang lebih 116 mahasiswa baru.

Acara  dibuka  oleh  MC  sekaligus  moderator  yaitu  Saudari  Ririn Qoidatu Maulias Putri, diawali dengan pemutaran video lagu Indonesia Raya dan Hymne IAIN Salatiga, dilanjut dengan video pengenalan PRODI PGMI dan HMPS PGMI IAI N Salatiga. Sambutan pertama dari ketua panitia oleh saudari Alfista Dwi Aprilia Anugraheni, sambutan kedua dari ketua umum HMPS PGMI oleh saudari Nava’ Annisa dan sambutan terakhir dari KAPRODI PGMI oleh ibu Dr. Peni Susapti, S.Si., M.Si. Dilanjut dengan pemaparan materi dari bapak Hajarudin Alfikri, S.Pd.I.

Tema yang diambil pada PBAK PRODI  kali ini yaitu Transformasi Kehidupan Kampus dan Pola Pikir Sebagai Mahasiswa. Harapannya adalah mahasiswa baru mampu bertransformasi dan menyesuaikan diri  dengan kehidupan yang baru sebagaimana menjadi seorang mahasiswa. Selain itu, sikap siap dan mandiri untuk menghadapi segala tantangan yang ada dalam kehidupan perkuliahan menjadi harapan lainnya yang dicapai pada acara tersebut. Pada akhirnya, mahasiswa diharapkan mampu menyeimbangkan antara menjadi mahasiswa dengan penuh amalan islami dengan penguasaan IPTEK yang baik dalam mengikuti perkembangan zaman.

Pemateri  memaparkan mengenai 4 tipe mahasiswa:

  1. Study Oriented. Yaitu mahasiswa yang selalu tertuju pada kuliah nya saja, tanpa mengikuti organisasi di kampus.
  2. Organization Oriented. Yaitu mahasiswa yang lebih aktif di organisasi, seperti DEMA dan HMPS dan tidak terfokuskan dalam kuliahnya.
  3. Study and Organization Oriented. Yaitu mahasiswa yang dapat menyeimbangkan antara kuliah dengan organisasi yang diikutinya. Mahasiswa seperti ini adalah mahasiswa yang ideal.
  4. Kupu – Kupu, atau istilah lain yaitu kuliah langsung pulang. Dimana mahasiswa tersebut adalah mahasiswa yang hanya mengikuti alur kuliah saja dan tidak memiliki keinginan kuliah yang lebih tinggi.

diharapkan mahasiswa mampu untuk aktif di organisasi agar dapat bertanggung jawab akan beban yang ditanggungnya, menggunakan waktu dengan sebaik mungkin dan pandai- pandai mengatur waktu. Organisasi itu bukan berarti mengganggu kuliah, seperti pepatah “elang bisa terbang dengan kedua sayapnya” karena prestasi akan tercapai sesuai dengan usaha yang kita lakukan (Pemateri).

Di akhir penyampaian materinya, beliau berpesan yaitu jadilah mahasiswa yang bisa seimbang antara kuliah dengan mengasah skill melalui organisasi. Setelah menyeimbangkan itu adalah kita harus bisa lulus tepat waktu, jangan sampai kerja/organisasi dijadikan alasan untuk tidak lulus tepat waktu. Dan setelah lulus dengan usaha yang maksimal, pasti pekerjaan itu akan datang dengan sendirinya.

 

Sumber: Laporan Kominfo HMPS PGMI