Menembus Batas Kelas: Guest Lecture PGMI Hadirkan Pakar PJOK Dunia dari Singapura

Salatiga, 18 Juni 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Salatiga sukses menyelenggarakan kegiatan Guest Lecture Internasional bertema “Managing PE Classes: The Challenges Faced and Future Trends” pada hari Rabu, 18 Juni 2025.

Acara yang diselenggarakan di Auditorium Lantai 3 Gedung Ahmad Dahlan ini menghadirkan narasumber utama Mr. Raymond Ong, pakar pendidikan jasmani dari ITE College East, Singapura, yang memiliki pengalaman luas dalam pengelolaan pembelajaran PJOK di kawasan Asia Tenggara.

Dalam sesi perkuliahan tamu ini, Mr. Ong membagikan berbagai wawasan terkait tantangan yang dihadapi dalam mengelola kelas Pendidikan Jasmani di era modern, termasuk perubahan perilaku siswa, integrasi teknologi dalam pembelajaran, serta pentingnya pendekatan pedagogis yang inklusif dan kontekstual. Ia juga menyoroti tren masa depan dalam pembelajaran PJOK, seperti penggunaan wearable technology, pembelajaran berbasis proyek, hingga kolaborasi lintas disiplin.

Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa PGMI, serta peserta undangan dari program studi terkait. Dalam sambutannya, Wakil Dekan 2 FTIK UIN Salatiga, Bapak Norwanto, S.Pd., M.Hum., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi program studi serta komitmen untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam bidang pendidikan jasmani yang adaptif dan global.

“Dengan menghadirkan narasumber internasional, kami berharap mahasiswa dapat memiliki perspektif yang lebih luas dan kritis terhadap isu-isu pendidikan jasmani, khususnya di tingkat madrasah,” ungkapnya.

Antusiasme peserta tampak jelas dari interaksi aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok. Banyak mahasiswa mengaku terinspirasi oleh pendekatan praktis dan inovatif yang disampaikan oleh Mr. Ong.

Guest Lecture ini menjadi bagian penting dari penguatan kurikulum PGMI, khususnya dalam memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap manajemen kelas PJOK yang tidak hanya relevan di tingkat nasional, tetapi juga dalam konteks global.