BOGOR – Tiga mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Salatiga, Muchoyar Umami, Hanisa Dwi Setyaningsih, dan Murtiningsihberhasil mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional. Tim ini sukses meraih Juara 1 Lomba Videografi dalam ajang National Environomic and Social Talk (NEST 2025) yang diselenggarakan oleh IPB University di Dramaga, Bogor, pada 4 Oktober 2025.
Prestasi ini menjadi sorotan dalam event NEST 2025 yang mengusung tema besar “Youth-Led Innovation for Sustainable Forests and a Golden Future.” Event bergengsi ini diikuti oleh berbagai mahasiswa dari seluruh Indonesia, yang berkompetisi dalam format tim beranggotakan 2-3 orang.
NEST 2025 sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang isu-isu lingkungan dan kehutanan, serta menjadi wadah bagi inovasi dan gagasan kreatif terkait pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Selain itu, event ini berfungsi untuk membangun jejaring nasional antar mahasiswa dan menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat, kolaboratif, dan inspiratif.
Salah satu anggota tim pemenang, Nisa, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah saya sangat senang sekali bisa mengikuti lomba ini dan mendapatkan juara,” ujarnya.
Ketua tim, Muchoyar Umami, berharap kemenangan ini dapat memacu semangat kompetisi di kampus. “Semoga kedepannya ada banyak lomba video lagi yang bisa di ikuti oleh mahasiswa, terlebih oleh mahasiswa PGMI UIN Salatiga. Saya harap juara ini bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa lainnya agar mau mencoba berkompetisi di kancah nasional maupun internasional,” tegas Muchoyar.
Menanggapi prestasi tersebut, Ketua Program Studi S1 PGMI UIN Salatiga, Wulan Izzatul Himmah, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya. “Kami sangat bangga atas pencapaian mahasiswa PGMI yang telah mengharumkan nama prodi dan universitas. Kemenangan ini menunjukkan bahwa mahasiswa PGMI tidak hanya unggul dalam bidang pendidikan dasar Islam, tetapi juga mampu berinovasi dan berkontribusi terhadap isu-isu global, seperti pelestarian lingkungan,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa prestasi ini sejalan dengan semangat FTIK UIN Salatiga dalam membentuk lulusan yang berkarakter moderat, adaptif, dan kreatif. “Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa PGMI untuk terus berkarya dan berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” pungkasnya.