Perkembangan teknologi dan perubahan zaman memberikan dampak pada kompetensi yang perlu dimiliki oleh setiap individu. Terlebih, adanya pandemi yang merubah setiap lini kehidupan manusia. Adanya program pembelajaran baru pada dunia pendidikan tinggi yang mendukung peningkatan kompetensi baru untuk menghadapi masa depan yaitu program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Sebagai penyelenggara pendidikan pada tingkat pendidikan tinggi, Program Studi Guru Madrasah Ibtidaiyah membutuhkan penyesuaian terhadap perubahan program pembelajaran pada tingkat pendidikan tinggi. Untuk itu, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) perlu merancang kembali program pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memfasilitasi peserta didik dengan kebutuhan kompetensi pada masa depan.
Penyusunan kurikulum baru yang memenuhi kebutuhan pengguna pastinya perlu kerjasama berbagai pihak untuk menghasilkan output kurikulum yang sesuai dengan kondisi pembelajaran pada pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar. Untuk itu, penyusunan kurikulum Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) memerlukan sumbangsih pikiran dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat dalam pembelajaran yang ada di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar baik di tingkat sekolah maupun tingkat pendidikan tinggi.
Sebagai upaya untuk mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan, Prodi PGMI IAIN Salatiga telah menyelenggarakan lokakarya yang melibatkan berbagai pihak sehingga terwujud sebuah dokumen kurikulum yang sesuai dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kegiatan dilangsungkan selama tiga hari, selasa-kamis 5-7 Oktober 2021 di Hotel Grand Wahid Salatiga dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Acara pada hari pertama dimulai dengan pemaparan materi oleh pembicara yaitu bapak Dr. Anwar Senen (Ketua Jurusan PGSD UNY). Beliau memaparkan tentang konsep merdeka belajar di perguruan tinggi dan kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang pendidik guru MI/SD. Acara dipimpin oleh ibu Ranindya Candra Kartika, S.Pd.I, selaku moderator acara. Acara diawali dengan sambutan oleh Wakil Dekan 1 Suwardi, M.Pd dan dilanjutkan paparan materi oleh nara sumber. Pada malam harinya dilakukan FGD (focus group discussion) dengan para peserta (guru, stakeholder, dan Dosen PGMI). kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai brainstorming (curah gagasan) berupa masukan, kritikan untuk memperbaiki kurikulum MBKM PGMI.
Hari kedua lokakarya dimulai dengan pembagian tim beserta tugas-tugasnya oleh kaprodi PGMI. Seluruh tim bekerja bersama untuk memetakan materi dan capaian pembelajaran kurikulum Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Acara pemetaan kurikulum berlangsung hingga malam hari. Pada hari kedua ini, kerjasama setiap tim yang telah terbentuk terlihat begitu nyata dengan hasil dokumen kurikulum PGMI yang telah disesuaikan dengan perkembangan kurikulum yang ada, masukan pengguna, dan masukan para stakeholder.
Hari ketiga Lokakarya pengembangan kurikulum Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dimulai dengan penyampaian arahan dari Ibu Dr. Peni Susapti, M.Si. selaku Kaprodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Kemudian, acara Lokakarya pengembangan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) ditutup oleh bapak Wadek I FTIK IAIN Salatiga.