Mahasiswa Baru PGMI Turut Ambil Bagian Dalam Kuliah Umum Mahasiswa Baru UIN Salatiga 2024 Dalam Tema Moderasi Beragama di Era Kecerdasan Buatan

Pada tanggal 4 September 2024, mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, termasuk dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), mengikuti rangkaian kegiatan Kuliah Umum Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025. Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium dan Student Center Prof. Dr. H. Achmadi ini menjadi momen penting bagi mahasiswa baru dalam memulai perjalanan akademik mereka. Selain pengenalan lingkungan kampus, acara ini juga mencakup pengukuhan mahasiswa baru dan pembacaan ikrar, yang dipimpin oleh pimpinan universitas.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Sains Data UIN Salatiga, Wulan Izzatul Himmah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan harapannya agar mahasiswa baru dapat memanfaatkan kesempatan belajar di lingkungan yang kompetitif. Ia menegaskan pentingnya mahasiswa mengembangkan kemampuan teknologi sekaligus membangun integritas dan kecerdasan emosional dalam menghadapi tantangan zaman.

Salah satu agenda utama dalam acara ini adalah kuliah umum yang dibawakan oleh Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara RI, dengan tema “Moderasi Beragama di Era Artificial Intelligence (AI)”. Dalam paparannya, Dr. Fajar mengupas tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh perkembangan teknologi, terutama AI, dalam kehidupan beragama. “Teknologi dapat mempererat atau justru menjauhkan kita dari nilai-nilai kemanusiaan, termasuk keberagaman. Oleh karena itu, moderasi beragama menjadi kunci penting agar kita tetap hidup berdampingan dalam harmoni,” jelasnya.

Dr. Fajar juga mengingatkan mahasiswa tentang bagaimana algoritma AI bisa memengaruhi dinamika keberagamaan, baik dalam memperkuat toleransi maupun menciptakan ketegangan. Ia mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi secara bijak demi kebaikan bersama, termasuk untuk mendorong dialog antaragama dan mempromosikan perdamaian.

Mahasiswa baru dari berbagai program studi, termasuk PGMI, terlibat dalam diskusi yang membahas etika teknologi dan pengaruhnya terhadap hubungan sosial. Diskusi ini membuka wawasan tentang peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang dapat memanfaatkan teknologi untuk mendukung kehidupan beragama yang moderat.

Acara diakhiri dengan pengukuhan mahasiswa baru secara simbolis oleh pimpinan fakultas dan pembacaan ikrar mahasiswa UIN Salatiga, yang menekankan komitmen terhadap integritas, kedisiplinan, dan kebersamaan dalam menjalani pendidikan di universitas.

Melalui acara ini, Program Studi PGMI bersama seluruh elemen UIN Salatiga turut mendukung terciptanya generasi mahasiswa yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berperan aktif dalam membangun masyarakat yang inklusif dan toleran di tengah era perkembangan teknologi yang pesat.