SALATIGA — Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Salatiga menyelenggarakan Kuliah Tamu bertajuk “Desain Ethno-STREAM (Ethno-Science, Technology, Religion, Engineering, Art, and Mathematics) Berbantuan Virtual Reality Berorientasi SDGs Bidang Pendidikan dan Agama untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Pemahaman Agama.” Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 27 Oktober 2025, bertempat di Auditorium Lantai 3 Gedung K.H. Ahmad Dahlan, Kampus 3 UIN Salatiga, dan diikuti oleh dosen serta mahasiswa PGMI dengan antusias.
Kuliah tamu tersebut merupakan hasil kerjasama antara PGMI FTIK UIN Salatiga, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dan UIN Walisongo Semarang. Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata sinergi antar perguruan tinggi Islam dalam menyebarkan hasil penelitian serta mengembangkan inovasi pembelajaran yang memadukan sains, teknologi, seni, dan nilai-nilai keagamaan yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) bidang pendidikan dan agama.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FTIK UIN Salatiga, Prof. Dr. Rasimin, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya pendekatan Ethno-STREAM sebagai strategi pembelajaran yang kontekstual, integratif, dan relevan dengan tantangan era digital. “Melalui Ethno-STREAM, pendidikan tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga membangun nilai-nilai spiritual, budaya, dan kreativitas yang selaras dengan perkembangan teknologi,” ungkapnya.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif, yaitu Dr. Muhammad Muntahibun Nafis, M.Ag. dan Ratna Kumala Dewi, M.Pd. dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, serta Dr. M. Rikza Chamami, S.Pd.I., M.Si. dari UIN Walisongo Semarang. Para narasumber membagikan wawasan terkait penerapan Ethno-STREAM dalam pembelajaran modern, khususnya pemanfaatan Virtual Reality (VR) untuk meningkatkan literasi sains sekaligus memperdalam pemahaman keagamaan peserta didik.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa PGMI diharapkan mampu mengembangkan desain pembelajaran yang inovatif, adaptif terhadap teknologi, dan berakar pada nilai-nilai lokal serta keagamaan. Kuliah tamu ini sekaligus memperkuat komitmen PGMI FTIK UIN Salatiga dalam mewujudkan pembelajaran yang holistik dan berorientasi pada pengembangan literasi abad ke-21.



