Workshop Review Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UIN Salatiga Sukses Laksanakan Evaluasi dan Pembaruan Kurikulum

| | 0 Comments| 9:45 pm|
Categories:

Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Salatiga, sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop Review Kurikulum yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 20 hingga 23 Maret 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperbarui kurikulum yang diterapkan di Program Studi PBA, guna memastikan relevansi dan efektivitasnya terhadap dinamika pendidikan serta kebutuhan mahasiswa di era globalisasi.

Prof. Dr. Mansur, M.Pd., Dekan FTIK UIN Salatiga, menyampaikan bahwa workshop ini diadakan untuk memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan tetap adaptif terhadap perkembangan ilmu dan kebutuhan mahasiswa Program Studi PBA. “Tujuan utama kami adalah memastikan kurikulum yang kami gunakan tetap relevan, efektif, dan responsif terhadap dinamika pendidikan serta kebutuhan mahasiswa kami,” ujar Prof. Dr. Mansur.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Wakhidati Nurrohmah Putri, M.Pd.I., menambahkan bahwa kegiatan ini juga membahas berbagai prinsip pembelajaran dan asesmen kurikulum untuk menciptakan proses pembelajaran yang berpihak pada mahasiswa. Workshop ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, kepala bagian dan sub-bagian, guru bahasa Arab di sekolah mitra, serta alumni Program Studi PBA. “Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk kolaborasi dan pembaruan yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan kami,” ungkap Wakhidati.

Acara ini juga menghadirkan Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si., dosen dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang membuka materi tentang strategi menyiapkan generasi menghadapi tantangan era industri 4.0. Dalam paparannya, Dr. Sarwanto menekankan pentingnya penguatan keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication) dalam pembelajaran bahasa asing, termasuk bahasa Arab. “Pendidikan tinggi tidak hanya bertugas mencetak lulusan dengan nilai akademik tinggi, tetapi juga menyiapkan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja,” jelasnya.

Dr. Sarwanto juga menguraikan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam desain kurikulum pendidikan tinggi yang berbasis Outcome-Based Education (OBE). Mahasiswa diberikan kebebasan belajar di dalam dan luar program studi, sementara program studi harus menyediakan kurikulum yang mendukung pengembangan kompetensi tambahan lintas disiplin. “Mahasiswa PBA dapat mengikuti program MBKM di program studi sejenis di kampus lain, termasuk kegiatan pengabdian, magang, atau riset kolaboratif,” tambahnya.

Workshop Review Kurikulum ini diharapkan mampu menghadirkan pembaruan signifikan dalam pengelolaan proses pembelajaran di Program Studi PBA UIN Salatiga, serta melahirkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap berkontribusi dalam pengembangan pendidikan bahasa Arab di Indonesia. Dengan sinergi berbagai pihak dan komitmen terhadap pemutakhiran kurikulum secara periodik, PBA UIN Salatiga semakin meneguhkan diri sebagai program studi unggul yang responsif terhadap tantangan zaman.