Salatiga – Pada Selasa, 21 November 2023, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Salatiga menerima kunjungan spesial dari mahasiswa jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) University of Malaya, Malaysia, dalam rangka kegiatan International Community Service yang bertajuk Learning Collaboration. Kegiatan ini difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Salatiga sebagai bentuk penguatan kerja sama internasional antar perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem pendidikan dan budaya akademik yang diterapkan di Malaysia, khususnya dalam konteks pengajaran dan pembelajaran di jurusan PAUD, kepada mahasiswa PBA UIN Salatiga. Meskipun latar belakang keilmuannya berbeda, sesi ini menjadi ajang pertukaran pengalaman yang kaya dan inspiratif, terutama dalam hal metodologi pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan pendekatan lintas budaya dalam pendidikan.
Dalam sesi learning collaboration yang berlangsung secara interaktif, dua mahasiswa dari University of Malaya, yaitu Menisa Binti Taman dan Praveen Kaur A/P Jit Singh, mempresentasikan materi tentang sistem pendidikan usia dini di Malaysia yang memiliki sejumlah perbedaan signifikan dengan sistem di Indonesia. Salah satu hal yang menarik adalah jalur studi yang harus ditempuh oleh mahasiswa di Malaysia. Di sana, mahasiswa PAUD harus menyelesaikan jenjang Diploma 3 terlebih dahulu sebelum dapat melanjutkan ke jenjang Sarjana (S1). Hal ini tentu berbeda dengan sistem di Indonesia, di mana lulusan SMA/SMK/MA dapat langsung masuk ke jenjang S1.
Lebih lanjut, Menisa dan Praveen juga membagikan pengalaman mereka dalam mengelola kelas anak usia dini dengan pendekatan berbasis permainan edukatif dan teknologi ramah anak, yang banyak diadaptasi dari kurikulum internasional. Hal ini membuka wawasan mahasiswa PBA UIN Salatiga tentang pentingnya pendekatan pedagogi yang kontekstual dan responsif terhadap perkembangan zaman, meskipun berada di jurusan bahasa.
Acara ini juga menjadi ruang diskusi terbuka tentang bagaimana metode pengajaran bahasa Arab, terutama pada anak-anak dan pemula, bisa dikembangkan dengan pendekatan lintas disiplin dan lintas budaya. Mahasiswa PBA UIN Salatiga sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena mampu memberikan perspektif baru terhadap pembelajaran bahasa Arab, khususnya dalam konteks global dan interdisipliner.
Imam Mas Arum, M.Pd., selaku dosen FTIK UIN Salatiga, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan pengalaman budaya yang telah dibagikan oleh teman-teman dari Malaysia. Ini bukan hanya sekadar sharing, tapi juga membuka ruang kolaborasi masa depan. Mari adik-adik mahasiswa bermimpi lebih tinggi, dan suatu saat bisa langsung berkunjung ke Malaysia untuk melihat secara langsung sistem pendidikan dan budaya di sana.”
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab, refleksi bersama, serta pemberian cenderamata sebagai bentuk penghargaan dan kenang-kenangan antar institusi. Tak lupa, dilakukan pula sesi dokumentasi melalui foto bersama sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi lintas negara.
Kegiatan learning collaboration ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi pengembangan wawasan internasional mahasiswa PBA UIN Salatiga serta membuka peluang kolaborasi akademik yang lebih luas di masa depan, baik dalam bentuk pertukaran pelajar, penelitian bersama, maupun pengabdian masyarakat lintas negara.
