Menggugah Kembali Cinta Bahasa Arab: Kunci Komunikasi Global di Era Milenial

| | 0 Comments| 8:22 am|
Categories:

Salatiga, 14 Juni 2023

Gelaran seminar “Reaktualisasi Mahabbah Bahasa Arab Sebagai Sarana Komunikasi Global dan Peradaban Milenial” sukses diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab berkolaborasi yang menghadirkan dua narasumber inspiratif: Dr. Andi Holilulloh, S.Pd.I, M.A. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Falih Hilmi Adi, BA in Arabic Language & ITS LIT.  Seminar ini membahas urgensi dan strategi membangkitkan kembali kecintaan terhadap bahasa Arab sebagai jembatan komunikasi di kancah global, khususnya bagi generasi milenial.
Strategi Latihan Bahasa Arab, Dr. Andi Holilulloh membuka sesi dengan menekankan pentingnya kesungguhan dalam meninjau dan memahami materi, baik di kampus maupun di luar. Menurutnya, praktik langsung atau mubasyaroh dengan sesama teman, serta murojaah (mengulang-ulang materi dan kosa kata), adalah kunci efektif dalam melatih kemahiran berbahasa Arab.

“Mendengar dan berbicara adalah tahapan krusial yang tak boleh dilewatkan,” tegas Dr. Andi. Ia menyoroti bahwa proses mendengar yang intens diikuti dengan berbicara secara berulang-ulang akan sangat memajukan kemampuan seseorang dalam berbahasa Arab. Ini menunjukkan bahwa interaksi aktif dan praktik lisan menjadi fondasi utama dalam penguasaan bahasa.

Bahasa Arab di Era Digital: Peluang Komunikasi Global
Sementara itu, Falih Hilmi Adi, B.A. menyoroti peran bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi global. Ia menjelaskan bahwa bahasa Arab kini menjadi salah satu bahasa internasional yang semakin diminati, terutama berkat kemudahan mempelajarinya di era digital.

“Perkembangan teknologi yang pesat telah membuka akses luas terhadap berbagai sumber pembelajaran bahasa Arab di internet,” ujar Falih. Hal ini menjadikan proses belajar bahasa Arab lebih mudah dijangkau dan dipelajari oleh siapa saja, di mana saja. Era digital telah menghapus banyak batasan geografis dan aksesibilitas, memungkinkan lebih banyak individu untuk terlibat dalam pembelajaran bahasa Arab dan memanfaatkan potensinya sebagai sarana komunikasi di panggung dunia.

Seminar ini berhasil menyuntikkan semangat baru bagi para peserta untuk mereaktualisasi kecintaan mereka terhadap bahasa Arab, memanfaatkannya tidak hanya sebagai bahasa agama, tetapi juga sebagai alat komunikasi global yang relevan di peradaban milenial.