Studi Banding HMPS PBA UIN Salatiga dan UIN Saizu Purwokerto: Wujud Sinergi Menuju Organisasi Unggul

| | 0 Comments| 9:12 am|
Categories:

Salatiga (24/5/2025), telah dilaksanakan kegiatan Studi Banding antara Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Salatiga dan HMPS PBA UIN Saizu Purwokerto, dengan tema “Membangun Kolaborasi dan Inovasi Menuju Organisasi yang Unggul.”

Kegiatan ini berlangsung di kampus UIN Salatiga dan dihadiri oleh mahasiswa dari kedua institusi, dosen pendamping, serta jajaran pimpinan program studi masing-masing kampus. Acara yang pertama adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars UIN Salatiga dan mars UIN Saizu. Kemudian dilanjutkan dengan acara sambutan-sambutan.

Sambutan yang pertama disampaikan oleh Bunda Anisa Tri Rahayu selaku Ketua Panitia. Dalam sambutannya, Bunda Anisa Tri Rahayu menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan studi banding ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara HMPS PBA UIN Salatiga dan HMPS PBA UIN Saizu, melakukan evaluasi dan saling berbagi informasi terkait program kerja masing-masing organisasi, serta memberikan manfaat dan kesan positif yang bisa diambil dan diterapkan oleh kedua belah pihak sebagai bahan perbaikan dan pengembangan organisasi ke depannya.

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Bapak Dr. Asef Umar Fakhruddin, M.Pd.I selaku Kaprodi PBA UIN Saizu. Beliau menegaskan bahwa acara ini bukan untuk membanding-bandingkan, melainkan sebagai sarana untuk menebar kebaikan, saling belajar, dan berbagi inspirasi. Mengutip dari Steve Jobs, “Begin with the end in mind,” beliau mengajak peserta untuk membayangkan seperti apa masa depan organisasi mereka 10 tahun ke depan agar dapat mempersiapkan langkah sejak sekarang.

Dan sambutan yang terakhir adalah sambutan dari Ibu Dr. Maslikhah, M.Si. selaku Wakil Dekan 3 FTIK UIN Salatiga. Ibu Maslikhah menyatakan bahwa studi banding adalah salah satu bentuk proses penempaan ilmu. Beliau menekankan bahwa tujuan studi banding ini adalah untuk membangun kesadaran pengabdian, serta menggali substansi ilmu, formula ilmu, dan karakter ilmu, khususnya dalam konteks pendidikan bahasa Arab.

Ibu Maslikhah juga menambahkan bahwa dalam dunia pembelajaran bahasa, proses pendidikan bisa berada dalam tiga kondisi: dikendalikan, di luar kendali, atau di bawah kendali seorang guru. Oleh karena itu, penting bagi para calon pendidik bahasa Arab untuk memahami peran mereka secara mendalam. Sebagai penutup, beliau menyampaikan kepada tamu dari UIN Saizu: “Datanglah seperti di rumah sendiri. Kami siap membuka diri dan menerima apa pun yang ingin dibagikan. Ibarat gelas—bukan yang penuh, bukan yang kosong, dan tidak tertutup—gelas ini selalu terbuka untuk menerima ilmu dan pengalaman baru.”

Pada acara berikutnya adalah acara inti yaitu penampilan tari dari UIN Saizu dan penampilan lagu oleh UIN Salatiga, kemudian dilanjut dengan perkenalan dan presentasi program kerja dari kedua HMPS, fun game, dan FGD (Forum Group Discussion). Dalam acara FGD kedua belah pihak HMPS dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan divisinya untuk membahas tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi ketika menjalankan program kerja, berbagi cerita dan membahas tentang kolaborasi penerbitan buku. Acara yang terakhir adalah penutup. Acara ditutup dengan membuat video konten dan foto bersama.

Demikian berita acara Studi Banding ini dibuat sebagai dokumentasi resmi kegiatan dan menjadi acuan dalam menjaga hubungan baik serta kerjasama berkelanjutan antar HMPS PBA dari kedua institusi.