SALATIGA – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Delegasi UIN Salatiga berhasil memukau publik Thailand melalui penampilan Tari Topeng Ireng yang energik dan mempesona dalam serangkaian acara kebudayaan di negeri Gajah Putih tersebut.
Penampilan yang memukau ini tidak hanya menampilkan kekayaan seni dan budaya Indonesia, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari berbagai kalangan mahasiswa UIN Salatiga, termasuk Muhammad Alfiansyah Gymnastiar, seorang mahasiswa berprestasi dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Tiar, bersama anggota tim lainnya, menunjukkan dedikasi dan keahliannya dalam membawakan tarian tradisional yang khas dari Jawa Tengah ini.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya,” ungkap Tiar, yang ditemui setelah acara. “Berkesempatan memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya Tari Topeng Ireng, kepada masyarakat internasional adalah sebuah kehormatan. Saya bangga menjadi bagian dari tim FTIK UIN Salatiga yang telah bekerja keras untuk penampilan ini.”
Keberhasilan delegasi UIN Salatiga ini disambut hangat oleh berbagai pihak, termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia di Thailand dan para akademisi serta masyarakat setempat. Penampilan Tari Topeng Ireng ini dinilai tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi jembatan budaya yang mempererat hubungan antara Indonesia dan Thailand.
Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota delegasi, termasuk Tiar dan mahasiswa lainnya, atas dedikasi dan kerja keras mereka. “Penampilan yang memukau ini adalah bukti nyata komitmen UIN Salatiga dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia di tingkat internasional. Partisipasi aktif mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk PBA, menunjukkan bahwa kecintaan terhadap budaya bangsa tertanam kuat di kalangan generasi muda UIN Salatiga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Zakiyuddin berharap agar keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama UIN Salatiga serta bangsa Indonesia di berbagai bidang. Keikutsertaan mahasiswa PBA seperti Tiar juga menunjukkan bahwa pemahaman dan apresiasi terhadap budaya dapat tumbuh subur di berbagai disiplin ilmu.
Dengan penampilan yang memukau ini, UIN Salatiga sekali lagi membuktikan diri sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif dalam pelestarian dan promosi budaya bangsa. Keberhasilan ini diharapkan dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi UIN Salatiga untuk berkolaborasi dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan internasional lainnya.
