Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang praktik ibadah, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menyelenggarakan kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah dan manasik haji. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 3 September 2024 dari pukul 07.30-16.00 WIB dengan peserta mahasiswa PAI semester 5 berjumlah 126 mahasiswa.
Kegiatan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah dipandu oleh pengurus pemakaman muslim Roudlotul Mu’min Kota Salatiga. Sedangkan kegiatan manasik haji dipandu oleh tim dari LBHU (Lembaga Bimbingan Haji dan Umroh) Multazam Kota Salatiga. Kegiatan dibuka oleh Ibu Siti Asdiqoh selaku Wakil Dekan III FTIK.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap. Pertama, mahasiswa mengikuti kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah yang dilaksanakan di Aula Lantai 3 Gedung KH. Ahmad Dahlan FTIK UIN Salatiga. Kedua, pukul 11.00 mahasiswa mendapatkan teori tentang pelaksanaan ibadah haji. Selanjutnya, melaksanakan manasik haji di lapangan kompleks kampus UIN Salatiga hingga pukul 16.00 WIB.
Pada pelatihan pemulasaraan jenazah, mahasiswa mendapat beberapa materi terkait pemulasaraan jenazah seperti pendampingan saat sakaratul maut, hal-hal yang harus dilakukan kepada orang yang baru saja meninggal, tata cara memandikan jenazah, tata cara mengafani jenazah, serta shalat jenazah. Mahasiswa juga tidak hanya mendapatkan materi, namun juga mempraktikkan secara langsung.
Pada manasik haji, mahasiswa mendapat materi terkait ibadah haji seperti dasar hukum ibadah haji, syarat wajib haji, rukun haji, wajib haji, sunnah haji, macam-macam haji, dan yang lain. Mahasiswa juga mepraktikkan secara langsung rangkaian ibadah haji dari awal sampai akhir dibimbing langsung oleh tim dari LBH Multazam Kota Salatiga.
Menurut Guntur Cahyono selaku ketua prodi PAI, kegiatan ini bertujuan untuk membekali kompetensi mahasiswa dalam hal pemulasaraan jenazah dan pelaksanaan ibadah haji. Kompetensi ini sangat penting dimilili oleh mahasiswa. Selain sebagai bekal untuk pelaksanaan kegiatan PLP di sekolah, kompetensi ini juga sangat bermanfaat untuk mahasiswa setelah terjun ke masyarakat. Lulusan PAI dipandang masyarakat sebagai sosok yang tahu tentang hal-hal yang terkait dengan ritual agama, tidak terkecuali pemulasaraan jenazah. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa membuat mahasiswa cakap ketika nanti berkesempatan melakukan ibadah haji.