1. Peluang Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Salatiga sangatlah luas. Faktor pertama yang menjadi peluang bagi program studi ini adalah rasio ketersediaan tenaga kependidikan Agama dengan peserta didik yang relatif belum seimbang. Banyaknya para pengajar agama yang sebagian besar telah berusia lanjut dan mendekati masa pensiun sehingga diharapkan proses regenerasi pun akan terjadi, Hal ini sangat menguntungkan bagi prodi pada khususnya dan alumni pada umumnya karena keterbatasan alokasi dana yang disediakan oleh pemerintah dengan kebutuhan pasar masih berbanding terbalik. Seiring dengan makin meningkatnya kesejahteraan bangsa diharapkan bahwa daya serap tenaga pendidikan Agama Islam yang menguasai kemampuan modern sekaligus penguasaan agama yang kualifaid semakin signifikan di masa-masa yang akan datang.
  2. Yang ke dua, tenaga-tenaga kependidikan berbasis agama masih sangat dibutuhkan dengan munculnya lembaga-lembaga pendidikan yang diselenggarakan secara non formal yang menjamur dimana-mana seperti kursus, TPQ, MADIN dan sebagainya. Dengan demikian peluang untuk berkarya di lembaga non formal masih sangat terbuka lebar dan memberikan harapan bagi program studi PAI untuk menjaga optimisme konstituennya.
  3. Diberlakukannya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada semua jenjang pendidikan sebagai salah satu factor penentu kelulusan/ UN juga sangat menguntungkan bagi eksistensi program ini. Dengan pemberlakuan tersebut kebutuhan tenaga ke Prodi PAI sangat potensial. Tidak mengherankan apabila banyak mahasiswa semester akhir dan calon lulusan prodi ini telah mengabdi sebelum menyelesaikan studi di program studi PAI.
  4. Dalam menghadapi situasi yang demikian ini, maka Program Studi Agama Islam Jurusan Tarbiyah selalu berupaya untuk melakukan optimalisasi diri, yaitu dengan cara memperbaiki kurikulum, silabi, materi, kualitas dosen, dan instrumen yang berfungsi untuk mendukung semakin kompetitifnya prodi tersebut di tengah-tengah persaingan serta arus globalisasi yang semakin ketat. Dengan demikian alumni prodi ini memiliki nilai tawar dan nilai jual sebanding bahkan lebih baik dibandingkan dengan alumni-alumni berbasis kependidikan dari lembaga tinggi lainnya.