Lima mahasiswa Program Studi PAI menyelenggarakan pelatihan pembuatan modul ajar bagi guru di MTsS Roudlotul Furqon Kebumen, Banyubiru, Kabupaten Semarang. Lima mahasiswa tersebut antara lain Moh. Khusnul Abid, Musdalifah, Fatimatuz Zahro, Meigi Safira Umayyah, serta Maulida Nurul Hidayah, semuanya semester 6.
Kegiatan pelatihan pembuatan modul ajar bagi guru dilaksanakan pada hari kamis, 20 Juni 2024 di Aula MTsS Rhoudlotul Furqon. Peserta kegiatan pelatihan ini adalah seluruh guru di MTsS Rhoudlotul Furqon yang berjumlah 13. Kegiatan pelatihan dipandu oleh Syaefudin Achmad, M.Pd., yang juga merupakan dosen PAI UIN Salatiga. Menurut Khusnul Abid selaku ketua kelompok, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program PAI Mengajar Berbasis Riset di Daerah. Nantinya kegiatan pelatihan pembuatan modul ajar ini akan disusun menjadi artikel dan diterbitkan di jurnal pengabdian masyarakat.
Kegiatan pelatihan pembuata modul ajar dilaksanakan melalui dua tahap. Tahap pertama, pemaparan materi. Ada beberapa materi yang disampaikan antara lain tentang pengelolaan pembelajaran dan asesmen dalam kurikulum Merdeka, serta teknik pembuatan modul ajar. Tahap kedua adalah praktik. Peserta kegiatan pelatihan diberi lembar kerja dengan tugas membuat modul ajar sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Dalam pembuatan modul ajar, sebelumnya peserta juga melakukan praktik secara langsung membuat TP (Tujuan Pembelajaran) dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran).
Menurut Kepala Madrasah, Bapak Muhammad Nanang Qosim, S.H.I., kegiatan ini sangat bermanfaat untuk sekolah dan para guru. Sebenarnya sekolah juga hendak menyelenggarakan IHT (in house training) Implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya pelatihan pembuatan modul ajar, namun belum terwujud. Sekolah berterima kasih kepada para mahasiswa PAI yang tergabung dalam kegiatan PAI mengajar karena telah membantu mewujudkan kegiatan pelatihan modul ajar bagi para guru.