Dalam rangka mengembangkan komptensi guru, Program Studi PAI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan menggelar kegiatan pendampingan pengembangan kompetensi guru PAI pada hari Rabu, 26 Juni 2024. Peserta kegiatan pendampingan berjumlah 115 guru PAI dari berbagai kabupaten dan kota seperti Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, dan Kota Surakarta. Kegiatan yang bertempat di Auditorium Lantai 3 Gedung KH. Ahmad Dahlan Fakultas Tarbiyah dan UIN Salatiga dilaksanakan mulai pukul 08.00-12.00 serta dipandu oleh Chichi ’Aisyatud Da’watiz Zahroh, S.Pd.I, M.Pd.I., Guru SDN Kemijen 03 Kota Semarang sebagai pemateri dan Muttaqin, M.Pd.I., Guru SMP Muhammadiyah Plus Salatiga sebagai moderator.
Dalam sambutannya, Bapak Guntur Cahyono, M.Pd. selaku Kaprodi PAI menyebut bahwa kegiatan pendampingan pengembangan kompetensi guru PAI ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya yaitu pelatihan penulisan buku ajar untuk guru PAI yang diselenggarakan di Hotel Syari’ah Solo tahun 2023. Program studi PAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kompotensi guru PAI di berbagai bidang.
Bapak Guntur juga menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan pendampingan pengembangan komptensi guru PAI bertujuan untuk ini antara lain: 1) Memberi pemetaan terhadap kualifikasi kompetensi guru PAI dalam proses belajar dan mengajar; 2) Meningkatkan kompetensi Guru PAI dalam kemampuan mengembangan potensi dalam pemahaman teori dan praktik peserta didik pada proses belajara mengajar; 3) Meningkatkan standar kompetensi guru sesuai dengan tuntutan pekerjaan dan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; 4) Membantu guru untuk mengatasi sejak dini berkaitan dengan proses supervisi klinis bagi guru PAI.
Kegiatan pendampingan pengembangan kompetensi guru PAI dibuka oleh Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. selaku Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Salatiga. Dalam sambutannya, dalam sambutannya, kegiatan ini adalah bentuk dari kepedulian prodi PAI terhadap guru-guru PAI untuk terus mengembangkan potensi sehingga semakin menjadi guru yang profesional. Pengembangan kompetensi merupakan sesuatu yang niscaya dan tak terelakkan demi menghadapi tantangan masa depan yang semakin beragam. Guru PAI harus bisa bersaing dengan guru-guru yang lain. Harus bisa memberikan pengaruh yang besar di sekolah, bahkan kalau bisa menjadi kepala sekolah.
Dalam kegiatan pendampingan ini, ada empat materi utama yang disampaikan oleh Chichi ’Aisyatud Da’watiz Zahroh, S.Pd.I, M.Pd.I. selaku pemateri. Materi pertama tentang hakikat komptensi professional guru. Materi kedua tentang hakikat kompetensi paedagogik. Materi ketiga tentang pemahaman terhadap istilah literasi. Dalam materi terakhir, pemateri memberikan tips and trick beasiswa microcredential bidang literasi teacher college, di Columbia University. (SA)