Dalam menghadapi tantangan Era globalisasi, dunia pendidikan mesti memeperbaiki mutu. Untuk mencapai mutu yang baik sekolah / penyelenggara pendidikan harus memilki pelanggan internal dan eksternal. Mutu hendaknya berjalan berkesinambungan dengan melalui tahapan-tahapan seperti : budaya non mutu, menumbuhkan kesadaran mutu, pengendalian mutu, jaminan mutu, manajemen mutu terpadu. Adapun prinsip-prinsip mutu adalah berfokus pada pelanggan, keterlibatan total, pengukuran, komitmen, dan perbaikan berkelanjutan. Dan langkah-langkah penerapan prinsip-prinsip mutu adalah sebagaimana teori yang dikembangkan oleh Edwar Deming ada 14 perkara antara lain adalah : menciptakan konsistensi tujuan, mengadopsi filosofi mutu total, mengurangi kebutuhan pengujian, menilai bisnis sekolah dengan cara baru, memperbaiki mutu dan produktivitas, belajar sepanjang hayat, kepemimpinan dalam pendidikan, mengeliminasi rasa takut, mengeliminasi hambatan keberhasilan dan sebagainya. Dengan langkah-langkah tersebut implementasi manajemen mutu di sekolah dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang diinginkan sebagaimana yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Region 3 di Lincoln , Inggris.
Upaya yang dipersiapkan untuk menghadapi masyarakat global adalah melalui proses pendidikan nasional, dimana pendidikan nasional perlu memiliki visi yang strategis untuk menjawab tantangan global. Menurut Tilaar (2002 : 4) visi strategi system pendidikan nasional harus mencakup beberapa hal sebagai berikut :
1) Mengidentifikasikan dan menyadari kekuatan-kekuatan global dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang agar supaya bangsa Indonesia siap untuk menghadapi dan memanfaatkan peluang-peluang yang terbuka.
2) Pembangunan nasional dalam konteks globalisasi , pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu aspeknya haruslah memberikan perhatian terhadap kerjasama regional dan kerjasama global.
3) Penyususnan mutu strategis pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam strategi pokok menghadapi tantangan dan peluang global.
Di samping itu bangsa Indonesia hendaknya memperbaiki mutu pendidikan , karena sekarang ini mutu menjadi sesuatu hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Dan mutu merupakan problem pendidikan yang harus mendapat perhatian serius. Banyak lulusan SLTA (SMK) dan Perguruan Tinggi (PT) tidak siap memenuhi kebutuhan masyarakat. Para siswa yang diharapkan menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan produktif , akhirnya hanya menjadi beban masyarakat. Para siswa tidak memiliki ketrampilan yang langsung dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat.
Sekarang ini masyarakat semakin cerdas menanggapi masalah fenomena pendidikan yang muncul ditengah-tengah masyarakat. Sekolah yang bersifat inovatif terhadap perubahan dan perkembangan zaman., dan menghasilkan outcome yang siap pakai (sekolah bermutu) itulah yang menjadi harapan masyarakat. Untuk itu para professional pendidikan harus membantu para siswa mengembangkan ketrampilan yang dibutuhkan untuk bersaing dalam kehidupan global.
Berdasarkan uraian di atas maka para profesional pendidikan hendaknya mengetahui dan memahami bagaimana konsep mutu, hakekat mutu, prinsip-prinsip mutu, dan langkah-langkah pelaksanaan manajemen mutu dalam pendidikan sehingga keluaran pendidikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Agar lebih komplek dalam memahami pendidikan berbasis mutu silahkan baca tulisan Nur Hasanah, dalam file pdf dibawah ini. (anugrah) PENDIDIKAN BERBASIS MUTU