Semarang – Sri Wahyuni mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam (BKPI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga berhasil meraih Juara 3 Tarung Derajat pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POMPROV) Jawa Tengah 2019 yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Sultan Agung Semarang, pada 19-20 Juli 2019. Para petarung terpilih serta mendapatkan juara dari peserta POMPROV akan diseleksi dan dikarantina untuk selanjutnya akan berlaga di POMNAS 2019.
Sri Wahyuni berhasil mengalahkan perwakilan dari berbagai universitas peserta cabang Tarung Derajat POMPROV 2019. Kemudian pada penyesihan terakhir, Wahyuni berhasil menyisihkan Vinda perwakilan dari Universitas Muria Kudus, sehingga dapat meraih juara 3.
Pomprov cabor tarung derajat diikuti sekitar 50 mahasiswa/i dari 10 perguruan tinggi di Jawa Tengah diantaranya IAIN Salatiga, Universitas Tunas Pembangunan, Universitas Sultan Agung Semarang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muria Kudus, Universirtas Muhammadiyah Surakarta, Univeristas Semarang, dan Univeristas Kristen Satya Wacana.
Sri Wahyuni berharap untuk cabor Tarung Derajat, semakin berkembang dan bertambah kualitas serta kuantitas para atletnya sehingga dapat bersaing dengan cabor lain dalam kejuaraan berskala provinsi, nasional maupun internasional. Selain itu, Dia juga mempunyai cita-cita supaya bisa mendirikan UKM Tarung Derajat dikampus IAIN Salatiga.
“Saya berharap Tarung Derajat ini semakin berkualitas dan bersaing dengan cabang olahraga lainnya, serta dapat membawa nama almamater dikejuaraan berskala regional, nasional, maupun internasional,” terang Wahyuni saat ditemui di kampus, Senin (22/07/2019).
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Hammam Sanadi, M.Pd., usai mendampingi kontingen PIONIR IX mengatakan, merasa bersyukur perwakilan IAIN Salatiga dapat meraih juara 3 dicabang olahraga Tarung Derajat POMPROV 2019. Tentunya ini menjadi semangat bagi mahasiswa yang mempunyai minat, khususnya pada Tarung Derajat agar bisa lebih focus.
“Sehingga harapannya perwakilan IAIN Salatiga dapat berlaga diberbagai kejuaraan, termasuk POMRAYON maupun POMPROV perguruan tinggi,” kata Hammam.
Sumber: http://iainsalatiga.ac.id/web/sri-wahyuni-bersiap-menuju-pomnas-2019/