BKPI UIN Salatiga Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Tadabbur Ilmu Konseling Islam Oleh Divisi IBKPI ABKIN

Salatiga, 6 Maret 2025 – Divisi Ikatan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (IBKPI ABKIN) sukses menggelar kegiatan Tadabbur Ilmu BKPI Ramadhan 2025 secara virtual. Acara ini dihadiri oleh dosen Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) dari seluruh Indonesia, mahasiswa BK dan BKPI, serta para guru BK dari berbagai daerah. Prodi BKPI Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga didapuk sebagai host/tuan rumah kegiatan ini.

Pembukaan acara dilaksanakan pada 6 Maret 2025 dan dihadiri oleh Ketua Divisi IBKPI, Dr. Rahmat Hidayat, M.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya membangun kolaborasi antara program studi BKPI se-Indonesia, yang kini berjumlah 35 prodi. Dari jumlah tersebut, terdapat 2 prodi BKPI jenjang S2 dan 33 prodi BKPI jenjang S1. Sebaran program studi BKPI S1 terdiri dari 20 prodi di bawah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan 12 prodi di bawah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), dengan rincian: 7 prodi di bawah UIN, 8 prodi di bawah Institut Agama Islam Negeri (IAIN), serta 9 prodi di bawah Institut Agama Islam (IAI) atau Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI).

Pemateri dalam kegiatan Tadabur Ilmu BKPI yaitu (1) Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA (Direktur Pendidikan Tinggi Islam DIRJEN PENDIS Kemenag RI), (2) Dr. Rahmad Hidayat, M.Ag, M.Pd. (UIN Mahmud Yunus Batusangkar), (3) Prof. Dr. Ardimen, S.Ag, M.Pd, Kons. (UIN Mahmud Yunus Batusangkar); (4) Dr. Benni Azwar, M.Pd, Kons. (IAIN Curup); (5) Dr. Dina Hajja Ristianti, M.Pd., Kons. (IAIN Curup); (6) Prof. Dr. Amirah Diniaty, M.Pd, Kons. (UIN Sultan Syarif Kasim Riau); (7) Iswatun Hasanah, M.Pd. (UIN Madura); (8) Dr. Masril, M.Pd, Kons. (UIN Mahmud Yunus Batusangkar); (9) Dr. Yahdinil Firda, M.Pd (UIN Sultan Hasanudin Banten); (10) Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi. (UIN Sumatera Utara); (11) Dr. Tohirin, M.Pd. (UIN Mahmud Yunus Batusangkar), (12) Dr. Lilik Sriyanti, M.Pd. (UIN Salatiga); (13) Dr. Nikmarijal, M.Pd, Kons (IAIN Bangka Belitung); (14) Dr. Wahidin, M.Pd. (UIN Salatiga); (15) Dr. Silvianetri, M.Pd., Kons.; (16) Dr. Sumarto, M.Pd.; (17) Dr. Daris Tamin, M.Pd. (IAI Persis Garut); (18) Dr. Hartini, M.Pd., Kons. (IAIN Curup); (19) Dr. Fadila Yusri, M.Pd., Kons.; dan (20) Dr. Bukhari Ahmad, M.Pd., Kons. (IAIN Kerinci).

Kegiatan Tadabbur Ilmu BKPI dilaksanakn mulai tanggal 6 Maret 2025 dan akan diakhiri pada tanggal 24 Maret 2025. Total pemateri yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 20 orang dari berbagai perguruan tinggi se Indonesia yaitu (1) Kebijakan pengembangan BKPI, (2) Konstruksi Teori Konseling Religius dari Perspektif Al-Quran, (3) BK Dalam Pendidikan Inklusif, (4) Konseling Interaktif Digital, (5) Isu Agama Dalam Praktek Konseling, (6) Konseling Populasi Khusus, (7) Model-Model Konseling Dalam Perspektif Islam, (8) Konseling Anak Berbakat, (9) Isu konseling dan SDGs, dan (10) Konseling Lintas Budaya dalam Perspektif Islam.

Acara secara resmi dibuka oleh Direktur Pendidikan Islam Dirjen Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengembangan kurikulum BKPI yang menitikberatkan pada pembentukan akhlakul karimah. Kurikulum ini harus mengacu pada tiga pilar utama, yakni habluminallah (hubungan dengan Allah), habluminannas (hubungan dengan sesama manusia), dan hablum minal a’lam (hubungan dengan lingkungan). Menurutnya, kurikulum berbasis tiga pilar ini perlu dielaborasi oleh program studi BKPI untuk kemudian ditransfer ke mahasiswa dan pada akhirnya berdampak luas pada siswa di masa mendatang.

Sebagai penutup, doa dipimpin oleh Ketua Prodi BKPI UIN Salatiga sekaligus Sekretaris Divisi IBKPI, Dr. Wahidin, M.Pd. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara program studi BKPI di seluruh Indonesia dalam meningkatkan mutu pendidikan bimbingan dan konseling berbasis nilai-nilai Islam.

Dengan suksesnya Tadabbur Ilmu BKPI Ramadhan 2025, diharapkan kolaborasi lintas institusi dalam pengembangan keilmuan dan praktik bimbingan konseling berbasis Islam semakin diperkuat demi mencetak lulusan BKPI yang unggul dan berakhlakul karimah.