PRODI BKPI MENYIAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN OFFLINE PASCA PANDEMI COVID-19

Selama pandemic covid-19 program studi BKPI melaksanakan pembelajaran secaran daring (online). Mulai tahun akademik Gasal 2022/2023 UIN Salatiga menerapkan kebijakan pembelajaran dengan sistem offline /tatap muka secara langsung. Sebagai salah satu program studi di bawah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Salatiga, BKPI pun bersiap untuk menyelenggarakan pembelajaran secara langsung. Kesiapanan pembelajaran dengan offline dikoordinasikan oleh pengelola program studi BKPI dengan mengajak seluruh dosen BKPI dalam kegiatan Rapat Koordinasi di Banyumili pada tanggal 6 September 2022. Rapat ini sebagai tindak lanjut rapat koordinasi di tingkat Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Salatiga, yang dilaksanakan di Oke GO., dan memperjelas distingsi prodi BKPI kesemua dosen, maka diselenggarakan rakor dosen home base BKPI.

Ketua Program Studi BKPI, Dr. Wahidin, M.Pd., menegaskan pentingya membangun komunikasi dan koordinasi dengan dosen home base untuk menyamakan persepsi tentang kesiapan dosen dalam mengajar secara offline. Disampaikan pula beberapa kegiatan yang menjadi prioritas program studi hingga akhir tahun 2022 yaitu pertemuan asosiasi BKPI secara nasional, kegiatan pengabdian/pendampingan mutu BK di sekolah/madrasah, reakreditasi program studi, dan akreditasi jurnal Pamomong.
Dalam rakor dosen BKPI disepakati untuk melakukan dua pendekatan dan sekalain penelitian dalam pembelajaran offline ditahun akademik gasal 2022/2023. Pertama, pendekatan slow atau mengikuti mahasiswa yang diajar, karena selama dua tahun mereka belajar secara online dengan kebiasaan yang manja dan santai. Selanjutnya secara bertahap mendorong mahasiswa untuk lebih gesit dan menyesuaikan dengan kondisi yang harus dihadapi dalam pembelajaran offline. Kedua, pendekatan disiplin total, sejak awal masuk kuliah mahasiswa dibiasakan dengan disiplin tinggi serta kegigihan dalam belajar. Dari dua pendekatan tersebut, disepakati agar masing-masing dosen bisa melakukan analisis, pendekatan mana yang lebih bisa diterima dan membawa kebaikan bagi mahasiswa, dosen dan program studi. Untuk selanjutnya dari kedua pendekatan tersebut dapat dituangkan menjadi artikel yang bisa dipublikasikan.

Rakor Dosen Homebase BKPI dihadiri oleh 11 dosen yaitu Dr. Wahidin, M.Pd., Dr. Lilik Sriyanti, M.Si, Muhammad Rozikan, M.Pd., Sya’ban Maghfur, M.Pd.I., Widayati Lestari, M.Si., Anisatun Murtafiah, M.Pd.I., Abi Fai’zzarahman Prabawa, M.Pd., Andar Ifazatul Nurlatifah, M.Pd.I. Andar, M.Pd.I, Yekti Endah Pambudi, M.Pd., Thoharotul Ula, M.Pd.I, Oestman Ardi Pradan, M.Si.